Sabtu, 05 Mei 2012

Irit tapi tetep Kenceng . . . nih dia 4 Resep Yamaha Mio J dan Soul GT



Bro sekalian, Oleh Oleh Pertama dari acara gathering Blogger-YIMM yang digelar tadi siang-sore di bilangan radio dalam Jakarta nih  . . .  yakni tentang 4 Resep DNA Performance masih nempel di Mio J dan Soul GT. Seperti Kita Ketahui keduanya memiliki mesin yang sejenis sama pleqqq . . . dahulu sudah kita membahas kenapa mesin Mio J dalam hal ini sistem YMJet FI bisa begitu irit sehingga 30% lebih irit dari Mio Lama . . . Biasanya variabel irit akan berbanding terbalik dengan performance . . . nah tapi ini Para Insinyur Yamaha banting tulang-peras keringat untuk bisa membuat Motor irit namun masih kenceng,  4 resep ini lah yang menjadi hasil nya . ..  apa aja itu ?

Yang pertama adalah konfigurasi klep input dan output dimana sudut dan besarnya klep dihitung khusus sehingga tetap memberikan efek tarikan yang nggak mencederai mindset perfomance Yamaha. Derajad inputnya 24 dan derajat kemiringan klep output adalah  26

Yang kedua adalah Panjangnya saluran filter udara. Walaupun filter udara terlihat kecil, ternyata salurannya panjang . . . dan menurut klaim yamaha panjangnya jalur ini menyebabkan torsi outpun akan besar di putaran bawah. Artinya apa? Akselerasi awal Mio J dan Soul GT tidak dikorbankan

Yang Ke tiga adalah dimensi belt yang lebih pendek yakni 15 cm . . .  ini juga berakibat di akselerasi awal yang terasa responsif

Yang ke empat adalah Girbox lebih besar . . . naaah, ini juga yang membedakan dengan Mio Lama dan jangan heran juga kalo oli girbok Mio J/ Soul GT sedikit lebih banyak dibanding Mio Lama. Analoginya gimana? hmmm mungkin begini . ..  bro bisa cek deh motor motor yang mementingkan torsi di pita rpm awal . . .motor edurokan? lihat deh gir belakangnya pada guede guede . . . naahhh itu menyebabkan akselerasi karena torsi sangat terasa di pita rpm rendah-menengah, cmiiw

So kalo keempat resepnyanya dikombinasikan dalam satu mesin seperti Mesin Mio J/Soul GT akan memperoleh hasil bahwa walaupun ini motor digeberr gebeeer abiiis non eco riding ditambah trek naiiiik-turun gunung yang ekstreeem seperti yang tmcblog pake di jalur speeeeed turing purwokerto-Bandung nggak heran masih bisa tembus satu liter Pertamax untuk 63 kilometer . . . dan tmcblog waktu itu menjadi salah satu dari 3 rider yang hasilnya paling irit di etape tersebut . . silahkan dikomentari dan semoga berguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar