Judul diatas boleh jadi mengada-ada atau bahkan terkesan bombastis, ya boleh jadi memang sebombastis inilah tulisan ini. Eit tapi tunggu dulu! Lihat sebuah fakta yang sekarang ini terjadi bahwa dunia Bajaj secara ramai di daerah asalnya di India maupun Indonesia diwarnai dengan pemberitaan tentang Diskontinyu P 220 dan P 180 karena akan digantinya semua mesin dengan model P 200 NS. Padahal di India sana si P 200 NS baru bisa dipesan dan baru beberapa gelintir saja yang bisa diboyong. Bahkan dibeberapa kota motor ini baru didarkan per 1 April Nanti. Di Indonesia malah justru nggak jelas kapan si P 200 NS ini akan berdar.
Nah Kondisi inilah yang membuat Pulsar atau Bajaj dalam bahaya. Satu sisi orang menunggu P 200 NS yang tak datang-datang, sementara di sisi lain orang menerima kabar bahwa P 180 bakal stop produksi. Tentu dengan kabar demikian orang akan enggan membeli produk Pulsar. Siapa yang mau membeli Produk diskontinyu, wong masih diproduksi aja partnya susah amir apalagi stop! Nah, ketika sebagian orang enggan beli P 180 karena Stop Produksi sementara sebagian lain masih nunggu P 200 NS, lalu apa yang hendak dijual Bajaj, padahal P 180 adalah bisa dikatakan tulang punggung Bajaj,diantara varian yang paling banyak beredar adalah P 180? Sedikit banyak ini tentu akan mempengaruhi penjualan Pulsar andaikata Bajaj tak segera ambil tindakan, entah itu klarifikasi atau malah langsung mendatangkanP 200 NS.
Seorang komentator di warung Bonsai ini ‘agathacorp’s – 20 Maret 2012′ mengutarakan demikian,
“Masalahnya Berita Penyuntik Matian VARIAN BAJAJ sdh Tersebar Dimana-Mana.
Kalau Tu P 200NS g’ juga didatangkan Dimari,apa g’ BAJAJ Sendiri Yang Rugi,
Karena Orang Pasti Akan Berpikir 1000X untuk membeli Produk PULSAR 180,220.
*Kecuali P 200NS segera ada dimari.”
Kondisi ini diperparah dengan iklan yang menurut banyak kalangan tidak mendidik dan menyinggung masalah gender. Secara probadi James Bons memang menaruh perhatian dalam hal ini, karena memang kehadiran motor Indi yang murah bisa menjadi pengontrol harga motor Jepang yang mahal, yakin kalau barisan India hancur maka era motor mahal bakal terus berlanjut dan semakin menggila. JEpun sekarepe dewek menetapkan harga mongtornya. Tentunya lain cerita bila adakompatitor dengan mutu terjamin tapi harga bersaing. Hayoo, Bajaj segera ambil tindakan, klarifikasi atau datengin P 200NS! BAI kamu bisa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar