Bro sekalian, diluar model kemnya, Duo Duke 200-Pulsar 200NS merupakan dua motor dengan desain konfigurasi mesin yang mirip secara sekilas. Namuan beberapa perbedaan adalah Duke200 di segmen premium menggunakan sasis Teralis sedangkan Pulsar 200NS menggunakan sasis Perimeter . Baik Teralis dan Perimeter Twinspar memiliki basik desain yang sama yakni Twin Spar . . . Nah Uniknya disinyalir hal tersebut akan terasa terbalik untuk Varian Sport Honda Mid-end di Indonesia
Yang disinyalir terjadi adalah Di segmen Premium akan menggunakan sasis perimeter (CBR 150R ) sedangkan di segmen mid-end normal menggunakan sasis Teralis . . . kebalik kan he he he . . .
Cuma memang setelah rumor mesin DOHC ala CBR 150R Like akan dicangkokkan ke Next Sport terals, muncul kekhawatiran akan tercederainya para konsumen terdahulu dari CBR 150R yang telah setahun lebih membeli CBR 150R dari AHM terlebih lagi jika harga antara sport 150 cc teralis dan CBR 150R terpaut cukup jauh.
Kalau melihat Kasus Duke 200 dan Pulsar 200NS . . .keduanya memiliki diferensiasi karena P200NS masih bermesin SOHC walaupun sudah 3 busi, sedangkan Duke 200 DOHC, plus diferensiasi harga tentunya . . . Untuk Kasus PCX 125 dan vario 125, ternyata memang common part Vario 125 dan PCX 125 menurut AHM cuma 26 point (cmiiw) plus perbedaan ergonomi, fitur seperti Vario 125 nggak ada Iddling stop systemnya . . . so masih bisa dimaklumi walaupun faktanya memang terasa bandrol harga jauh banget sekitar 17 jutaan., cmiiw
Yang jadi pertanyaan . . . kayak apa AHM akan meramu Sang sport 150 cc teralis ini agar tidak terjadi pencederaan otomotif terhadap loyal consumer yang telah memilih CBR 150R sebelumnya? . . . terlebih lagi AHM sepertinya akan terus memasok CBR 150 secara TPT impor mutakhirnya baru aja keluar notifikasinya . . . hmmm kayak apa resep diferensiasinya ya antara kedua produk ini? ada yang mau share . . .monggo, semoga Berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar